ciri ciri indukan lele siap pijah
Kaliini alamtani akan mengulas hal-hal yang harus disiapkan sebelum melakukan pemijahan ikan mas, meliputi ciri indukan matang gonad, penyiapan kolam pemijahan, proses pemijahan dan penetasan telur. Sedangkan untuk cara memilih dan memelihara calon indukan ikan mas serta merawat benih hasil pemijahan, silahkan baca budidaya pembenihan ikan mas .
CiriCiri ikan lele Siap pijah 1. umur diatas 6 bulan 2. Sirip dan kelamin Kemerah merahan 3. Siapkan Kolam UK 4x2 dengan tinggi air 30cm 4. Siapkan indukan Betina 2 ekor pejantan 3 ekor.
Tidaksemua induk ikan lele siap pijah meskipun secara fisik sudah memenuhi kriteria untuk dipijahkan. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui kondisi ikan lele yang siap dipijahkan terlebih dahulu sebelum melaksanakan proses pemijahan. Pasalnya, ikan lele yang tidak siap memijah akan menjadi penghambat proses pemijahan karena ikan tidak mau
pemilihanindukan yang siap untuk dipijahkan.83 Adapun ciri dari indukan yang siap dipijahkan, pada indukan jantan alat kelaminnya menonjol dan Setiap pembudidaya lele setidaknya memiliki indukan lele, namun indukan yang sudah dipijahkan tidak bisa langsung digunakan lagi dan harus menunggu waktu untuk mematangkan indukan siap pijah.85 Hal
Siapkanindukan yang siap pijah,Pilih sepasang ikan lele yang memiliki bobot seimbang, tujuannya agar salah satu induk tidak ketakutan terhadap induk lainnya. Keseimbangan bobot sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pemijahan. Berikut adalah ciri-ciri induk ikan lele yang sudah siap dipijahkan:
Site De Rencontres Pour Femmes Gratuit. pemeliharaan induk harus bersih bukan berarti bening dan tidak tercemar limbah zat kimia, seperti limbah pabrik atau limbah rumah tangga. Pakan yang diberikan untuk induk lele adalah pakan yang mengandung protein cukup tinggi. Pakan tersebut berupa pakan pabrikan atau pelet Lampiran 2. Pemberian pelet untuk indukan cukup satu hari sekali. Sebaiknya, pelet diberikan pada malam hari sekitar pukul Pemberian pakan tersebut sampai lele benar-benar kenyang ad libitum. Pengaturan pemberian pakan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan lemak di tubuh indukan. Lemak yang terlalu banyak dalam tubuh indukan dapat menurunkan produktivitas telur. Selain itu, jika ingin memberi pakan tambahan bisa dengan memanfaatkan bangkai ayam yang direbus terlebih dahulu. Frekuensi pemberian pakan tambahan cukup lima sampai tujuh hari sekali. Jangan terlalu sering diberikan, karena hanya akan menambah lemak dalam tubuh indukan. Dengan pengaturan pakan dan tata guna air yang benar serta pemijahan dengan cara alami, indukan lele dapat berproduksi sampai mati. 3. Ciri-ciri Indukan Siap Pijah Tidak semua indukan lele sangkuriang yang berada dalam kolam pemeliharaan induk siap untuk dipijahkan. Induk lele yang dipilih untuk dipijahkan harus memiliki persyaratan tertentu, seperti induk tidak cacat dan sehat, pertumbuhan baik, umur sekurang-kurangnya satu tahun, dan memiliki bobot minimum 1 kgekor. Setelah diperoleh induk dengan memperhatikan syarat- syarat seperti dikemukakan di atas, langkah selanjutnya memilih indukan yang benar-benar siap untuk dipijahkan. Induk jantan dan betina memiliki beberapa ciri yang berbeda Lampiran 3. Berikut ini ciri-ciri induk lele sangkuriang yang siap untuk dipijahkan, baik induk jantan maupun betina. 1. Induk betina Perut membesar gendut dan jika dipegang terasa lembek. Lubang kelamin tampak bulat dan agak mengembang serta berwarna merah jambu 2. Induk jantan Alat kelamin panjang dan terlihat jelas Warna alat kelamin merah jambu 4. Pemijahan Lele Sangkuriang Pemijahan lele sangkuriang Lampiran 3 sebaiknya menggunakan teknik alami tradisional. Alasannya, teknik alami lebih hemat biaya, sederhana, dan mudah dilakukan. Selain itu benih hasil pemijahan alami umumnya jauh lebih unggul dan lebih tahan terhadap penyakit jika dibandingkan dengan pemijahan menggunakan teknik penyuntikan buatan. Satu hal yang penting, pada pemijahan alami hanya telur yang benar-benar matang yang akan dikeluarkan oleh induk betina. Berbeda dengan pemijahan buatan yang memaksa induk betina mengeluarkan telur, termasuk telur yang belum matang. Selain itu, pemijahan alami berarti menghindari penggunaan obat-obatan kimia, seperti ovaprim, yang biasanya digunakan pada pemijahan buatan. a. Persiapan kolam pemijahan Jenis kolam pemijahan yang digunakan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat keberhasilan pemijahan lele sangkuriang. Pembudidaya bisa menggunakan kolam semen kolam tembok atau kolam terpal. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah ukuran kolam. Tidak boleh terlalu luas ataupun terlalu sempit. Idealnya, kolam pemijahan berukuran 4x2 meter dengan ketinggian dinding kolam 1 m. Ketinggian air dipertahankan sekitar 25-30 cm Lampiran 2. Induk yang digunakan dalam sekali pemijahan dengan ukuran kolam di atas berjumlah enam ekor, terdiri atas dua ekor lele jantan dan empat ekor betina. Berdasarkan pengalaman, pemijahan dengan perbandingan induk seperti itu dapat menghasilkan ekor benih dalam satu periode pemijahan. Jumlah tersebut adalah jumlah benih yang berhasil hidup hingga siap dijual. Dalam pemijahan lele sangkuriang membutuhkan media sebagai tempat lele meletakkan atau menempelkan telur-telurnya. Media ini lazim disebut kakaban umumnya terbuat dari ijuk terbuat dari ijuk yang disusun rapi Lampiran 2. Kakaban yang digunakan untuk kolam berukuran 4x2 m sebanyak 15-16 buah. Umumnya, masing-masing kakaban berukuran panjang 1,5 m dengan lebar atau panjang ijuknya sekitar 50 cm. Sebelum digunakan, sebaiknya kakaban dibersihkan terlebih dahulu menggunakan air. Air yang digunakan untuk kolam pemijahan merupakan air baru dan harus air bersih serta tidak mengandung zat kimia berbahaya, seperti limbah rumah tangga dan limbah pabrik. Di kolam pemijahan, tidak ada perlakuan pencampuran obat herbal atau pengomposan seperti yang dilakukan dalam pengondisian kolam pembesaran. b. Pelaksanaan pemijahan
Pertanianku — Tidak semua ikan lele yang dipelihara bisa dipijahkan untuk menghasilkan benih. Anda harus menyortir induk ikan lele terlebih dahulu dengan menyurutkan air kolam, lalu induk ditangkap dengan menggunakan seser atau serokan dan ditampung di dalam wadah berupa tong plastik. foto Pertanianku Induk jantan dan betina yang dipilih tidak boleh berasal dari induk yang sama atau sedarah. Setelah dikumpulkan dalam wadah tong plastik, tiap induk diidentifikasi agar bisa mendapatkan induk siap pijah. Induk betina dan induk jantan memiliki ciri-ciri yang berbeda. Oleh karena itu, Anda harus tahu betul bagaimana karakteristik tiap induk yang sudah siap dipijahkan. Induk betina siap pijah memiliki ukuran tubuh yang hampir sama dengan jantan, organ tubuhnya lengkap dan tidak cacat. Warna kulitnya agak kusam, sehat, dan gerakannya menjadi lamban. Usia induk betina yang siap pijah sekitar 10—15 bulan. Jika dilihat pada bagian kelaminnya akan terlihat membulat, bengkak, berwarna kemerahan, dan agak menonjol. Pada bagian perut induk akan terasa lembut dan halus apabila diraba dengan tangan. Jika diusap pada bagian sirip punggungnya dengan dua jari, bagian tersebut akan berdiri tegak. Sementara itu, umur induk jantan yang digunakan sekitar 10—15 bulan, bobotnya sekitar 700— gram. Pada bagian kelamin sudah terlihat runcing, besar, dan menonjol. Bentuk perutnya terlihat ramping dengan warna kulit yang lebih cerah. Induk ikan lele jantan yang sudah siap kawin bila sirip punggungnya diusap dengan dua jari akan berdiri tegak. Selain itu, gerakannya terlihat lebih lincah. Setelah mendapatkan kriteria induk yang sesuai, langkah berikutnya adalah mematangkan gonad induk dengan perlakuan khusus. Ikan hanya diberikan pakan pelet selama tujuh hari dengan frekuensi pemberian sebanyak 1 kali sehari pada siang atau malam hari. Pemberian pakan pelet tersebut bertujuan mengurangi kadar lemak yang terdapat di kuning telur. Dengan begitu, telur yang akan dihasilkan benar-benar sudah matang dengan tingkat daya tetas yang tinggi. Jika Anda membeli induk dari penangkaran, sebaiknya jangan langsung memijahkan induk yang baru sampai karena induk masih stres. Induk harus dipelihara selama 10—30 hari hingga stresnya menghilang. Ciri-ciri induk yang sedang stres biasanya tidak mau makan hingga 5 hari.
Untuk mendapatkan hasil panen ikan lele yang maksimal, Bapak/Ibu perlu memperhatikan pemilihan induk ikan lele. Jika indukan lele yang dipilih memiliki kualitas terbaik, indukan tersebut akan mampu menghasilkan bibit ikan lele berkualitas baik syarat indukan lele yang baik perlu diketahui sebab tidak semua induk ikan lele memiliki kriteria fisik yang siap untuk dipijah. Apabila Bapak/Ibu keliru dalam menentukan indukan lele, jenis indukan akan menjadi faktor penghambat proses budidaya, khususnya pemijahan ikan ekstra kehati-hatian dalam memilih induk ikan lele dan cara merawat induk lele agar cepat bertelur. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang ciri-ciri indukan lele siap pijah dan bagaimana cara merawatnya. Syarat dan Cara Memilih Indukan Lele yang BaikCara Perawatan Induk Ikan Lele1. Kontrol Kondisi Air Kolam2. Pakan Indukan LeleTips Agar Indukan Lele Cepat BertelurSeberapa Penting Pemilihan Pakan Ikan Lele?Ingin Informasi Lebih Detail Tentang Produk?Pertanyaan Seputar Induk Ikan Lele Syarat dan Cara Memilih Indukan Lele yang BaikPemilihan induk ikan lele adalah tahap yang krusial karena untuk menghasilkan benih ikan lele berkualitas terbaik, dibutuhkan induk ikan lele yang unggul. Sayangnya, yang sering terjadi kualitas atau asal usul lele indukan kurang diperhatikan sehingga berpotensi terjadi inbreeding atau perkawinan sekerabat. Hal tersebut akan menghasilkan benih dengan kualitas rendah yang mendapat sifat resesif dari kedua indukan dan merusak kualitasnya. Penurunan kualitas yang dimaksud ialah kondisi di mana pertumbuhan benih ikan lele jadi lebih lambat dan rentan terkena karena itu, Bapak/Ibu wajib melakukan seleksi induk ikan lele. Berikut ini ciri-ciri ikan lele berkualitas terbaikMemiliki bentuk fisik yang normal dan usia lele indukan siap dipijah, yaitu 1,5 tahun untuk ikan lele betina dan 1 tahun untuk ikan lele bobot tubuh minimal 1 bentuk kelamin yang normal dan itu, ciri-ciri indukan lele jantan dan betina yang siap pijak juga berbeda. Secara spesifik berikut ini ciri-ciri induk lele jantanLele indukan jantan memiliki tubuh gemuk tetapi kepala lebih kecil dibandingkan kepala ikan perut ikan tidak kelaminnya lancip hingga sirip ikan sudah panjang, besar, dan ikan harus lebih lincah dan ikan berwarna dada ikan jantan lebih tua dibandingkan ikan indukan jantan, Bapak/Ibu perlu juga memperhatikan kriteria indukan lele betina yang siap pijah. Berikut ini ciri-ciri ikan lele betina yang siap untuk dipijah, di antaranyaBobot tubuh ikan betina kepalanya lebih besar dibandingkan ikan striping manual di bagian perut hingga ekor. Jika ikan siap dipijah, bagian tersebut akan mengeluarkan cairan berwarna kekuningan. Cairan tersebut merupakan cairan ovum atau kulitnya lebih terang dibandingkan ikan gerakan yang lebih lambat dan cenderung lebih kelaman indukan lele betina berbentuk oval dan memiliki lubang lebih berada di belakang anus dan berwarna ikan lele betina lebih ikan berwarna coklat kemerahan dan warna sirip indukan betina memiliki fisik sehat, bentuknya simetris, lincah, tidak ada cacat, tidak ada luka ataupun Juga Apa Perbedaan Lele Jantan dan Betina? Cek di Sini!Cara Perawatan Induk Ikan LeleLangkah selanjutnya adalah Bapak/Ibu cari tahu cara merawat induk lele agar cepat bertelur. Sebab, percuma bila induk ikan lele memiliki ciri-ciri indukan lele yang siap pijah tetapi Bapak/Ibu tidak mengetahui cara ini cara merawat induk ikan lele yang siap pijah agar cepat Kontrol Kondisi Air KolamFaktor pertama cara merawat indukan lele adalah dengan air kolamnya. Jika air kolam budidaya indukan lele sesuai kriteria idealnya, ikan lele terhindar dari penyakit stres. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dikontrol adalahAir kolam selalu terjaga kebersihannya. Bapak/Ibu wajib membersihkan kolam secara filter air untuk membantu menjaga kebersihan air kolam agar memiliki kadar oksigen idealnya 5 mg/L, cek dengan DO meter, suhu idealnya 25-32 0C, kandungan amoniak, dan kadar asam basa idealnya 6,5-9 yang sesuai dengan aturan kolam ikan lele. 2. Pakan Indukan LeleFaktor selanjutnya adalah pemilihan pakan indukan lele yang mengandung protein tinggi. Pakan yang baik dapat membuatnya cepat bertelur, sehingga dibutuhkan pakan dengan tinggi protein, seperti pelet, bekicot, cacing, daging dan beberapa jenis protein yang terkandung dalam pelet umumnya sebesar 35% dari total energi, sedangkan cacing memiliki kandungan protein sebesar 65%. Namun, pelet juga mengandung nutrisi dan zat lainnya yang bisa mempercepat pertumbuhan ikan Bapak/Ibu ingin mencampur pakan pelet dan cacing, maka rasionya sebesar 25% pakan pelet dan 75% cacing dari total keseluruhan kebutuhan pakan. Selain itu, frekuensi dan waktu terbaik untuk memberikan pakan indukan lele adalah dua kali sehari di pagi dan sore hari. Supaya bobot induk ikan lele lebih maksimal untuk menghasilkan telur dan benih berkualitas terbaik, Bapak/Ibu bisa memberikan tambahan suplemen atau vitamin untuk induk lele agar cepat Juga Pakan Ikan Lele Kebutuhan Nutrisi, Jenis & Tips Pemberian!Tips Agar Indukan Lele Cepat BertelurSelain memilih induk ikan lele dengan kriteria khusus yang siap pijah dan merawatnya dengan tepat, ada faktor internal lain yang menjadi faktor tambahan untuk mempercepat proses pemijahan induk ikan lele supaya cepat bertelur, yaituIndukan lele jantan dan betina memiliki kecenderungan untuk saling mendekat dan berkejaran satu sama diperhatikan apakah ikan lele betina memiliki perut buncit karena timbunan lemak dari pemberian pakan yang terlalu banyak atau memang ikan tersebut telah siap untuk lele jantan dan betina yang siap untuk dipijah memiliki sirip punggung yang tegak bila Bapak/Ibu usap dengan dua jari pakan indukan lele yang diberikan berkisar antara 3-5 % dari bobot induk ikan melihat lele indukan jantan dan betina saling berkejaran, segera pisahkan kedua indukan tersebut ke dalam satu kolam ideal kolam ikan pemijahan adalah panjang 3 meter, lebar 2 meter, dan kedalaman 1 kolam dibuat dari semen untuk memudahkan Bapak/Ibu melihat telur hasil pemijahan. Siapkan jaring atau kakaban yang berfungsi sebagai penampung telur-telur riset mengenai cara mengetahui lele bertelur agar Bapak/Ibu bisa memastikan bahwa ikan tersebut memiliki ciri-ciri ikan lele hamil dan siap bertelur dan Bapak/Ibu bisa memisahkan induk lele dari telur-telurnya agar telur tidak Juga Cara Pemijahan Ikan Lele agar Sukses Panen Berlimpah!Seberapa Penting Pemilihan Pakan Ikan Lele?Pakan ikan lele memiliki peran yang cukup krusial untuk membantu kesuburan induk ikan lele dalam tahap pemijahan supaya cepat menghasilkan telur berkualitas terbaik. Jadi, selain memastikan indukan lele memiliki karakteristik unggulan, Bapak/Ibu juga perlu memperhatikan jenis pakan yang diberikan dan waktu-waktu terbaik dalam pemberian setelah telur-telur tersebut menetas, benih-benih ikan lele juga harus diperhatikan pemberian pakannya. Tujuannya supaya benih ikan lele mengonsumsi pakan bernutrisi baik sehingga membantu percepatan pertumbuhan ikan lele agar bisa segera tak perlu khawatir untuk mencari pakan ikan bernutrisi baik dengan kandungan protein yang tinggi. Sebab, di eFisheryKu ada banyak pilihan pakan ikan bernutrisi baik dan mengandung kadar protein tinggi yang dibutuhkan itu, ada banyak fitur yang bisa Sahabat Pembudidaya manfaatkan untuk kelancaran proses budidaya ikan lele, seperti fitur video bimbingan budidaya dari ahli dan pakar budidaya terbaik. Ingin Informasi Lebih Detail Tentang Produk? Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar. Di eFisheryKu, Bapak/Ibu juga bisa melihat cerita-cerita sukses bisnis budidaya yang bisa dicontek ide, gagasan, dan tipsnya dalam berbudidaya sampai fitur Lapak Ikan yang merupakan fitur khusus untuk menjual ikan hasil budidaya Anda!Ayo download eFisheryKu sekarang!
ciri ciri indukan lele siap pijah