cerita panas polisi gay

BermainSeks di Dalam Bis Bersama Kakak Iparku Sendiri. 55 seconds ago Putri77 cerita porno, cerita sex sedarah, ecrita dewasa terbaru, film bokep. Cerita Hot Terpanas - Saya mempunyai seorang kakak ipar yang bisa dikatakatan cantik dan seksi. Sebuahcerita cinta tentang seorang ketua Tim dan anak buahnya Penasaran dengan cerita ini, tunggu yaa Jangan lupa follow like & komen ⚠️⚠️⚠️ Peringatan 🔞Cerita ini mengandung unsur 18+ PolisiNgentot Istri Orang Di Penjara | Foto Memek, Nonton film bokep,bokep barat,film bokep barat,video bokep,video bokep barat, video ngentot barat,film bokep full movie,film bokep terbaru,bokep terupdate, nonton bokep indo viral,western,bokep harian 2020, bokep siswa sma,video,videobacol fun,bokep kakek sugiono,bokep ngentot memek gede, MEMEK MONTOK ABG, bokep tante hot indo, cerita bokep BERONDONGKESASAR. (KAMAR NALDO MEMANAS) Cerita Sebelumnya : Steven , seorang mahasiswa berprestasi yang masih menikmati masa singlenya , tiba tiba menemukan cintanya . Seorang anak SMA yang sangat tampan , naldo namanya . Mereka awalnya berhubungan melalui media social , Line . Kulihatdi dekat bar beberapa orang tamu sudah saling bermesraan, saling meremas, saling raba, dan bercium dengan serunya. Ada juga sepasang laki-laki sambil berdisko sudah saling melepaskan pakaian mereka. Aku jadi kaget dibuatnya. Rupanya ini adalah pesta sex. "Ndre kok nggak bilang sih ini pesta beginian". Site De Rencontres Pour Femmes Gratuit. BIRAHI 2 POLISI Malam itu, udara di luar cukup dingin. Angin berhembus dengan kencang, menambah dinginnya malam. Namun, berbeda dengan hawa di luar, di sebuah kamar malah terjadi sebaliknya. Suasana di kamar tersebut sangat panas karena sedang terjadi persetubuhan antara dua manusia sejenis. Mereka adalah bripda. joko dan briptu. ajie yang sama-sama berprofesi sebagai polisi. Mereka bercinta di atas ranjang dengan penuh nafsu dan birahi. Dua sesosok tubuh telanjang sesama jenis, sedang bersentuhan dan bergesakan demi sebuah kenikmatan. Joko, laki-laki dengan tubuh seksi dan kontol 19cm, berada di atas sedang mengentot ajie. Joko dengan penuh kelembutan memasukkan kontolnya yang besar ke dalam anus ajie. Ajie yang berada di bawah dengan posisi terlentang, menerima dengan pasrah hujaman kontol joko. Pergumulan di bawah gelapnya sebuah kamar, yang hanya di selingi desahan kenikmatan dan derit ranjang yang bergoyang. “ough..ough…ough…” hanya terdengar deru nafas mereka yang tidak teratur. “ah..ah..ough….oughh!!!” kadang diselingi desahan atau gerangan kecil saat rasa nikmat tiba-tiba memuncak. Kaki ajie di angkat supaya pantatnya lebih mudah dikentot. Joko dengan posisi setengah duduk, memasukkan kontolnya di dalam anus ajie. Ia masukkan, lalu ia keluarkan, ia goyangkan maju mundur, kanan kiri, sehingga menimbulkan rasa nikmat bagi keduanya. “jok..enak jok!!!lebih dalam…oughhh…” desahan ajie meminta kentotan lebih dari joko. Gerakan pantat joko maju mundur mengikuti kemana arah nikmat berlari. Jembut joko yang lebat, membuat daerah sekitar anus ajie menjadi tergelitik. Itu membuat sensasi lebih bagi ajie. “ough..pantatmu nikmat jie, aku suka!oh….oh..” joko terus memompa kentotannya. “argh..kontolmu jok!aku suka banget!!!oh….!!”. Keringat bercucuran dari kedua tubuh manusia sejenis yang telanjang itu. Joko sesekali menunduk, untuk mencium mesra ajie. Ia cium mesra bibir ajie, lalu ia mainkan bibir dan lidahnya. Sampai mereka bergigitan lembut untuk menambah kenimatan. Bibir joko bergerilya turun ke arah puting ajie, ia kulum dan sedot dalam-dalam. “ough…ough..argh…” ajie menggilat saking nikmatnya. Kentotan joko mulai kembali. Ia gerakkan pelan pantatnya maju mundur, saat kontol berada di dalam, ia tahan sebenatr lalu ia gerakkan. “ough….sungguh nikmat jie!enakk…ah….ah” “jok..ough..ough…” ajie menggerang saat mendapat rasa nikmat dari kontol joko. Kontol joko yang besar, memang bisa membuat semua pantat jadi ketagihan. Begitu juga dengan ajie, ia tak bisa menolak kontol joko. Permainan joko dan ajie makin panas. “ough..ough…anj*ng!ough…!”joko mempercepat gerakan pinggulnya. “ah..ah..ah..argh…!” ajie semakin pasrah menerima hujaman kontol joko. Hingga akhirnya keduanya akan mencapai klimaks. Joko terlebih dahulu yang orgasme. “jieee..ough..ough…ougggghhhhhh!!!” crot..crot..pejuh joko tumpah di dalam anus ajie saat ia mencapai klimaks. “ah..ah..enak jie, enak..!!” joko mengatur nafas dengan kontol yang masing menancap. Tak berapa lama kemudian, ajie yang dari tadi mengocok kontolnya sendiri, akan orgasme juga. Ia mempercepat kocokannya. “ough..ough..ough..oughhhhhhhhhhhhhhhh!!!” ajie meregang nikmat. Crot crot..pejuh muncrat dari kontolnya. Joko dan ajie sangat menikmati permainan mereka malam itu. Joko lalu memeluk tubuh ajie dari belakang. Joko lalu berkata sesuatu “jie, aku pingin ngomong sesuatu” “apaan jok?hm..kamu kurang puas dengan servisku?” jawan ajie sambil melirik ke muka joko. “bukan, bukan itu. Kalo sial servis, kamu sih udah yahud!” kata joko sambil sedkit tersenyum. “lalu apaan?” “gini, tadi pagi aku dipanggil komandan” joko mulai menjelaskan sesuatu kepada ajie. “trus kenapa?bukannya biasa saja kalo dipanggil komandan?” “tapi yang ini beda” lanjut joko. “beda apanya?ada hubungannya dengan aku dan kamu?” ajie mulai penasaran. “bukan..tenang saja, hubungan kita aman-aman saja” “trus apaan??kok kelihatannya risau banget” ujar ajie sambil membalikkan badan. Sekarang ajie memeluk erat joko dan menyandarkan kepalanya di atas dada joko. Sambil mengusap-usap kepala ajie, joko melanjutkan cerita. “aku dapet tugas keluar. Besok pagi aku ditugaskan ke aceh, paling sebentar 6 bulan, mungkin malah bisa lebih” terang joko yang membuat ajie kaget. Sambil mengadahkan kepalanya untuk memandang joko, ajie berkata sesuatu “benarkah?kamu gak becanda kan?” “sayangnya tidak, seandainya aku bisa becanda dalam hal ini. Tapi tidak jie!aku akan pindah!aku harus meninggalkanmu” suara joko terdengar parau. Ia terlihat sangat sedih dengan kenyataan ini. Ajie masih terdiam, ia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ia hanya berharap, agar ini semua mimpi. “maaf jie, maaaaaf….” joko semakin memeluk erat tubuh ajie. Namun ajie masih diam. Lalu ajie dengan tersenyum getir… “gak apa-apa jok, mau gimana lagi. Aku rela kamu pergi” “makasih jie” kata joko sambil mencium kening ajie. “yang penting kamu jaga diri, hati-hati” “tentunya. Kamu juga ya!”. Lalu mereka terdiam sejenak. Mereka berpikir dengan dunia masing-masing, mungkin kesedihan yang sedang ada dalam pikiran mereka. “jie, kok diem. Ada sesuatu?” tanya joko. “enggak!” ajie menjawab dengan nada manja. “pingin nge-sex lagi ya?”goda joko. “hm..kalo iya, emank kenapa?gak boleh?” “ya boleh. Mau lagi?” joko bertanya yang diajwab dengan anggukan kepala ajie. Lalu ajie memulai permainan lagi. Ajie mengambil posisi di atas joko. Ia menindih tubuh joko. Mula-mula ia cium mesra bibir joko, lalu ia sosor leher joko. “ough..jie…” joko sudah mulai merasakan nikmat. Tangan-tangan kekar joko memegang erat punggung ajie. Bibir ajie semakin liar, sekarang ia mengarah pada dada bidang joko yang ditumbuhi bulu. Ia gigit lembut puting joko, lalu ia hisap. “ah…ah…” joko sampai menggelinjing karena sedotan ajie yang sangat enak. Puas dengan ciuman di sekitar dada, ajie bersiap-siap untuk memasukkan kontol joko di anusnya. Dengan posisi joko di bawah sambil terlentang, ajie berdiri sebentar untuk mengarahkan lobang pantatnya tepat di atas kontol joko yang sudah tegang mengacung. Lalu, tanpa banyak waktu ajie langsung menurunkan badannya seperti akan duduk, sehingga kontol joko tepat masuk di lobangnya. “oughhhhh…” ajie mendesah pela. Begitu juga dengan joko yang sudah semakin panas. “ayo jie, oughhh….!!” “ough..ough…” ajie memulai gerakan pinggulnya. Tangan joko sendiri, sekarang mengocok kontol ajie yang berada di dekat perutnya. “ah..ah..ah…” badan ajie naik turun, menggerakkan pantatnya supaya bisa mengocok kontol joko. Joko pun tidak mau kalah, ia selalu menggerak-gerakkan pinggulnya meskipun sangat terbatas dan hanya pelan. “ough..ough…enak jok!” “pantatmu juga enak jie!” mereka saling mendesah untuk membangkitkan gairah masing –masing. Perminan mereka yang awalnya pelan, lama kelamaan mulai cepat. “ough…ough..lagi jie!” joko merasakan sensasi lebih karena goyangan pantat ajie. Nafas semakin menderu. Hawa panas membuat tubuh mereka kembali berkeringat. Kocokan tangan joko pada kontol ajie, semakin lama juga semakin cepat. Gerakan pantat naik turun yang diperagakan ajie terlihat sangat seksi. Joko sangat menikmatinya. Diiringi desah nafas dan teriakan kecil, semakin membakar gairah. Joko bisa merasakan nikmatnya kontol dia yang berada di dalam lobang ajie. Ajie pun juga begitu, ia begitu menikmati kontol joko yang besar di dalam lobangnya. “ough…ough…” badan ajie naik turun sambil memandang joko yang terlentang di atas ranjang. Ajie melihat wajah joko yang meringis keenakan. “lebih cepet jie, enak!ough…ough…” “ah..ah..ah…” pelan namun pasti, gerakan ajie membuat kontol joko merasakan nikmat. Pergumulan mereka sempat berganti posisi. Joko bangun dari posisi tidur, dan mencoba duduk. Lalu ia meminta ajie yang gantian terlentang. Sekarang dengan ordinary style, joko yang memegang kendali mengentot lobang ajie. “ough..ough…” joko menggerakan pinggulnya maju mundur. Kontolnya ia benamkan ke dalam lobang ajie, lalu ia sodok-sodok, sehingga membuat ajie mendesah nikmat. “ah…ah…jok!lagi jok!ah…” “orghhh..orghh!anj*ng!!” joko terus memacu kentotannya. Namun, posisi joko di atas tidak berlangsung lama, mereka berubah posisi lagi seperti di awal pergumulan. Joko kembali terlentang dan ajie kembali berada di atas. “oh yeah…” “oh..oh…oh…” ajie kembali menggerakkan badannya naik turun. Tangan joko kembali mengocok kontol ajie. “ough…enak jie, ughh…” saat badan ajie turun, kontol joko terbenam erat di dalam anus ajie. Saat itulah, ajie menggerakkan pantatnya ke kanan kiri, sehingga membuat kontol joko mendapat sensasi lebih. “ough..gila!oughhhhhh” joko mendesah karena keenakan. Setelah 30 menit pergumulan, ajie sepertinya yang akan muncrat terlebih dahulu. Gerakan tangan joko di kontol ajie semakin cepat, sehingga membuat ajie mau muncrat. “jok, aku mau muncrat!” lalu joko mempercepat tempo kocokannya, sehingga tak berapa lama, crot…crot… “oughhhhh..ough…” ajie meregang nikmat terlebih dahulu. Pejuhnya muncrat di mengenai perut joko. Sementara itu, pantat ajie masih terus memacu gerakan. Naik turun, kanan-kiri, sehingga membuat kontol joko merasakan nikmat tiada tara. “ayo jie..lebih cepat!lebih dalam!ough…ough…” tubuh joko sesekali menggelinjing karena saking nikmatnya. Ia meminta ajie untuk semakin mengiatkan gerakannya. “ough..come on jie!ough…” joko tidak sabar untuk cepat mendapat kenikmatan. Tangan joko yang tadi mengocok kontol ajie, sekarang sudah ia tumpukan pada bawah kepala, sehingga seperti memamerkan bulu ketiaknya yang tumbuh lebat. “ah..ah..ah…” ajie makin liar. Bunyi derit ranjang sesekali terdengar. Derus nafas mereka berdua pun semakin tidak karuan. “ough…ough…” joko terus menerus mendesah. Hingga akhirnya, ia mencapai klimaks. “jie, aku mau keluar neh..” ujar joko. Lalu, ajie pun menggerakkan pantatnya dengan lebih cepat lagi. Pantatnya naik turun, seperti pompa. “jie, jie, jie, oughhhhhhhhhhhhhhhh!!!!” crot….crot….crot….joko menggelinjing karena mencapai klimaks. Pejuhnya muncrat di dalam anus ajie. “hah..hah..hah..” joko mengatur nafasnya yang tak beraturan. Ajie yang sudah merasa capek, langsung merbahkan tubuhnya di atas tubuh joko. Kepalanya bersandar pada dada joko. Kontol joko mulai melemas dan copot dari lubang anus ajie. Nafas menderu sedikit demi sedikit mulai berkurang. Keringat mereka masih bercucuran. Sambil menikmati sisa-sisa kenikmatan, mereka berpelukan mesra. “aku sayang kamu jie..” kata joko sambil mengusap-usap rambut ajie dengan penuh kemesaraan. “aku juga” jawab ajie yang terdengar sedih karena esok hari harus berpisah. “maaf, kalau aku harus meninggalkanmu” “tidak apa-apa jok, aku sudah rela” “jok, boleh aku minta sesuatu sebelum kamu pergi?” tanya ajie. “boleh saja, asal aku bisa pasti aku turuti” “aku pingin ngentot kamu. Boleh?” ujar ajie yang membuat joko kaget. “boleh gak?khan selama ini, kamu terus yang ngentot. Sekali-kali, aku pingin juga ngerasain pantat kamu” jelas ajie. “sebenarnya aku jelas-jelas nolak. Tapi, demi kamu..gak apa-apa deh, itung-itung kado perpisahan, hehehehe” “iya juga ya!kalo gitu…kamu harus siap loh jok!” “beres!!” jawab joko. Ah..malam semakin larut, apa yang akan terjadi besok? Jam 5 pagi aku terbangun karena merasa sesak hendak kencing alias pipis. Kulihat dia tidur lelap menyamping menghadap aku. Selimut yang kami pakai agak melorot sampai sebatas lutut. Sarung yang dia kenakan juga melorot sedikit lebih dalam. Saat aku duduk, aku memperhatikan wajahnya yang lelap dalam dengkurannya. Karena masih mendengkur, aku menyempatkan melotot selangkangannya. Ternyata dia ngaceng, dengan posisi menyamping, searah ban celana dalamnya. Besar juga ukurannya. Tetapi masih seimbang dengan badannya yang mulai gendut, walau gak gendut-gendut amat. Ada sampai 4 menit aku menikmati pemandangan itu. Namun karena air burungku sudah amat sesak akupun turun dan melangkah ke kamar mandi sambil memperbaiki posisi celana pendekku, dan juga kontolku yang ngaceng melihat pemandangan tadi. Sehabis pipis, sebelum naik tidur kembali, aku menambahkan kayu ke perapian yang masih sedikit membara. Kutuang sedikit minyak agar langsung menyala. Di samping api yang sudah menyala kujerangkan ceret tempat air tehku yang terbuat dari stainless steel. Hanya sekedar memanaskan karena itu adalah air minum yang sudah dingin. Aku kembali menuju tempat tidur. Yang pertama sekali kuperhatikan tetap selangkangannya. Namun aku heran posisi kontolnya yang mengarah sesuai ban celana dalamnya tadi, sekarang suadah tegak lurus mengarah ke pusarnya. Kepala kontolnya yang tak bersunat, menyembul keluar melewati lingkar kepala jamurnya. Dan posisi tidurnyapun sudah terlentang, namun selimutnya masih sebatas lutut. Karena dia tidak mendengkur lagi, aku cepat-cepat mengalihkan pandanganku dan perhatianku. Aku kembali merebahkan badan dan kutarik selimut dan memperbaiki selimut buat dia. Tanganku kuletakkan di atas perut. Mungkin karena pengaruh kuselimuti tadi, diapun bergerak kembali menyamping mengarah ke badanku. Aku diam saja. Aku mulai memejamkan mata kembali walau aku tau pasti aku takkan bisa tidur lagi. Dalam pikiranku aku teringat adegan film Brokeback Mountain. Dalam hati juga aku tersenyum sendiri andainya itu terjadi oleh kami. Belum habis aku memengahayalkan film tersebut, tangannya bergerak menangkap setengah jari telunjukku. Dalam hati aku berpikir apa sih maksudnya? Sekejap itu juga aku ad aide. Kudorong jari telunjukku ke arah genggamannya. Dan dia semakin mempererat genggamannya. Kutarik sedikit dia melepas. Kudorong kembali dia kembali menggenggam erat. Kuyakini itu adalah sebuah kode atau sinyal atau lampu hijau. Serta merta kuputar badanku mengarah kepadanya. Dia kupeluk erat dan ternyata diabalasnya dengan pelukan erat pula. Lalu aku tak segan-segan menempelkan mulutku ke mulutnya yang dibalasnya dengan kuat. Aku menghindari spasi antara mulutnya dengan mulutku agar tidak terlalu jauh. Agar aroma nafas naga tidak tercium. Dia malah lebih melumat lidahku. Dan lidah serta bibirku saling bergantian lumat melumat. Tanpa bicara apa-apa, dia menarik badanku dengan pelukannya ke atasnya. Kini aku telah berada di atas perut dia, tanganku mulai menjelajah dalam kaus polisinya. Dan tangan kananku kerhasil menangkap putting susunya dan langsung kupilin dengan lembut. Sementara tangan kiriku menjelajah dengan susah payah di bagian punggungnya. Kedua tangannya dalam pelukannya yang makin erat, mengelus dan menggosok punggungku dalam kausku. Sangat nikmat sekali. Pantatku kutekan sambil kugesek-gesekkan. Terasa sekali kedua kontol kami sudah maksimal kerasnya. Oleh pilinan jariku di putting susunya, dia bergerak hebat dan melenguh dalam permainan mulut kami. Napas mualai memburu di antara kami. Tangan kirikupun bergerak lebih leluasa mempererat pelukannku. Setelah puas kedua putingnya kupermainkan, tangan kananku mulai menjalar ke bagian bawah meraba ke dalam celana dalamnya. Wow kugenggam kontolnya yang sudah mengeras seperti pentungan. Lumayan besar untuk genggamanku. Ukurannya sama dengan punyaku. Tangannyapun tak kalah. Dia memasukkan kedam celanaku, bagian belakang. Dia meremas bongkahan pantatku. Aku merasa nikmat. Jari tangan kananku menjepit ban celana dalamnya dan kudorong ke bawah. Diapun tau dan mengangkat pantatnya sehingga celana dalamnya terbebas dari pantatnya. Diapun bertindak yang sama ke celanaku. Celana pendekku dan celana dalamku di dorongnya sekaligus. Namun aku melepaskan mulutku dari mulutnya. Dan melorot dalam pelukannya. Mulutku menjelajahi jakunnya. Dia mengangkat dagunya tinggi-tinggi, sehingga aku bebas menjilatinya. Namun karena hasratku akan kontolnya, aku segera menarik kausnya ke atas agar mulutku mendarat di putingnya. “Ahhhhhh…. Hmmmmpph…..hmphhhh” dia melenguh dan mengangkat badannya seakan menggeliat, saat aku menggigit kedua putingnya bergantian. Tangannya di kepalaku. Aku kemudian melorotkan badanku lagi. Dan kukecup bagian atas jembutnya. Dan tangan kiriku menggengam kontolnya dan kupilin-pilin ke pipiku dengan telapak tanganku. Tangan kananku masih memilin putting susunya. Dan sesekali kuusap dada dan perutnya saat jariku hendak berpindah ke putting yang lain. Aku melorotkan celananya lagi hingg lepas dari kakinya. Aku meremas-remas pahanya. Kemudian aku memasukkan kontolnya ke dalam mulutku. Kupaksa sebisa mungkin untuk mengulumnya. “Ahhh…ahhhhh sshshshshsh….. ahhhhh” dia merasakan enaknya kulumanku. Kulihat dia menggigit bibir bawahnya menahan nikmat yang kuberikan. Aku sediri sambil berjongkok melepaskan kedua celanaku karena mersa olah gerakku terganggu. Setelah puas mengulum kontolnya, aku kembali merayap mengejar mulutnya, yang disambutnya dengan lahap. Dan kembali kami berpelukan sangat erat. Dalam pelukan erat itu, dia meutar badan kami sehingga aku berada di bawah. Setelah bebarapa saat, dia melorot seperti yang kulakukan tadi. Tapi kali ini aku menarik kausnya ke atas dan diapun merentangkan tanggannya keatas. Terbebaslah kausnya. Kini dia sudah telanjang bulat. aku semakin gairah melihat dia bugil begitu. Selama permainan ini kami tidak pernah kontak mata. Sekalipun aku beberapa kali melihat wajahnya. Tetapi dia selalu menutup mata. Yang ada hanya bibir yang komat kamit menikmat. Dia menarik kausku kini yang kuimbangi dengan mengangkat badanku. Dia melepaskan kausku dan mencampakkanya ke pinggir tempat tidur. Dia langsung menuju kontolku dan mengulumnya. Memaju mundurkan kepalanya. Aku imbangi dengan mengangkat pantatku. Oh betapa nikmatnya kulumannya. Beberapa saat kemudian aku menarik wajahnya menuju wajahku dan berciuman. Kembali permainan mulut dan lidah kami mainkan. Sambil berciuman, kontol dengan kontol juga selalu gesek menggesek, tekan menekan. Kemudian kuputar badan kami agar aku kembali di atas. Selama itu pula mulut tak pernah lepas. Kemudian dia melingkarkan kakinya di pahaku bagian belakang. Dia semakin mempererat pelukannya. Dan gesekan yang dia berikan di kontolnya semakin intens. Aku tau dia sudah dekat. Aku mengimbanginya dengan lumatan dan gesekan yang makin kuperketat. Kemudian dia mengangkat pantatnya setinggi mungkin dan gesekan ku perkuat. Seiring dengan lenguhannya di mulutku, aku merasakan lahar panas membasahi pusar dan kontolku. CROT…..CROT….. Dan terkahir dia menurunkan pantatnya. Dan kuluman bibirnyapun melemah. Namun aku masih kuat mengesekkan kontolku ke kontolnya. Aku melepaskan kulumanku dari mulutnya dan kubenamkan wajahku ke telinganya. Aku merasakan getaran yang dalam di tubuhku. Aku tahu aku sudah dekat, kubenamkan wajahku sedalm mungkin dan pelukanku kupererat. Seakn dia tahu, diapun mengimbanginya. Dan kemudian menyemburlah laharku diatas perutnya. CROT………CROT…….. Aku berhenti sejenak di atas tubuhnya. Pelukan kami sudah melemah. Kemudian aku medaratkan mulutku kemulunya dan disambutnya. Kemudian aku mengangkat wajahku barulah dia membuka matanya. Dia tersenyum, akupun tersenyum. Kembali kulumat bibirnya sebentar dan kutarik kembali. Dia masih tersenyum “Terima kasih ya! “ katanya, yang langsung kusambut dengan menempel jari telunjukku ke bibirnya. Kemudian aku menjatuhkan badan dan mengambil kausku tadi. Kemudian aku melap sperma yang sudah meluas di perut kami. Setelah itu aku turun dan mengambil celanaku dan langsung kukenakan. Kubiarkan dia masih di tempat tidur. Aku menoleh ke dia dan aku tersenyum, diapun tersenyum. Aku melangkah ke perapian, mengambil ceret dan membawanya untuk membuatkan kopi. Ku lihat jam menunjukkan bersambung 2With Uncleby Dion1235Saya menyadari.. Saya berbeda dari kecil.. Tapi ketika orang bertanya, "Why?" saya pun tak bisa menjawabnya.. Mungkin dengan menceritakan kisah saya.. Kalian d... 3Coretanby Mr. FMenceritakan Adam yang menjalani kehidupan sebagai seorang guru di sebuah perkampungan pendalaman yang dijagai oleh kumpulan askar.. Bagaimanakah dia akan menempuhi liku... 7Disneyland Boyby Antinous ElloLiam, a boy in Orlando, Florida, US, who usually go to Disneyland with his mom. He's a happy boy and love his mom so much. One day his mom got sick and died, and since t... 8Unlimited Love 1 Cintaby Adie SMDia adalah Fahlevi. Hidup di kota besar, dengan karir yang bisa di bilang aman di usianya yang masih muda. Adalah kisah perjalanan cintanya dengan beberapa pria yang beg... 10DEAR BXMby Adrian CasFian merupakan seorang jururawat yang baru bertugas di sebuah klinik pedalaman di Sarawak. Dia baru saja tamat pengajian dalam bidang kejururawatan. Pada suatu hari, dia... 11Awalku Jadi Gay Beginiby Dekasetelah menginjak smp, aku melanjutkan ke sma. d sma aku memiliki teman sebangku yang anaknya cukup tampan. namanya Indra, punya badan gagah, tinggi, Dan muka imut gante... 13Tri Ori Of Loveby Ervraz Vloggerketika aku mencintai dia yang tak pernah mencintaiku, karena dia adalah sahabatku dan dia yang selalu tak memikirkan perasaan orang lain yang mencintainya. bahkan, aku r... Pengalamanku pertama dengan seorang polisi muda, sungguh aku terpesona dengan dia, Ini kisah nyata gw dengan polisi muda, entah kamu percaya atau tidak itu terserah anda, pokoknya ini benar-benar terjadi pada diri gw Langsung saja ceritanya Perkenalkan nama gw Yudi, umur gw 17th, gw sekolah di salah satu sekolah swasta yang ada di surabaya, Pada suatu Hari gw belajar di kelas bersama tmen2, sungguh sangat bosan, karena mata pelajarannya yang sangat tidak aku sukai, mapel itu adalah MATEMATIKA, bel pulang blm terdengar, celotehan guru yang membosankan itu terus menerus terdengar di telingaku, beberapa saat kemudian bel pulang berbunyi, aku bergegas ke parkiran dan menyalakan sepeda motor gw, dan sedang berjalan aku berfikir untuk berjalan jalan untuk mencuci mata, gw jalan-jalan untuk meihat polisi yang sedang digembleng oleh pelatihnya, sungguh indah body yang sixpack, badan tinggi, dan tak luput juga dengan tinggi badannya, aku terpesona melihat polisi-polisi muda yang digembleng itu, sudah cukup lama aku melihat polisi yang sedang digembleng, aku pun pulang, dan sesampainya dirumah aku bergegas untuk mandi, dan dikamar mandi itu aku ngocok dan aku membayangkan disodomi oleh polisi muda, setelah aku mandi aku bermain hp sampai malam, dan aku tak terasa sehingga aku tertidur pulas dikamar Keesokan harinya pada hari minggu aku sangat bosan dirumah, dan aku tujukan untuk berenang dan berjalan-jalan ke mall sendirian, di kolam renang sungguh aku tidak berkonsentrasi kasrena banyak brondong-brondong yang hanya memakai celana selutut dan telanjang dada, kontol mereka tercetak semua, aku berenang hanya untuk melihat pemandangan bagus itu, sudah cukup lama aku berenang, sehingga aku memutuskan untuk pergi ke mall sendirian, dan sesampainya di mall, aku suntuk karena aku ke mall hanya untuk berjalan-jalan saja, dan hanya membeli makanan di restoran mall itu, sesudah itu aku pulang, Diperjalanan pulang, ada seseorang melambaikan tangannya di samping jalan, dan akupun berhenti, ternyata dia adalah orang muda yang badannya gempal, tinggi, kulitnya sawo matang, aku bertanya "Iya bang, ada apa ya ?" dan orang itu menjawab "Dek, boleh nebeng gk ?" lalu kujawab lagi "Boleh aja bang, emang mau kemana ya bang ?" dan orang muda itu menjawabnya "Aku mau ke kost an dek, di Daerah *****, emang searah ya dek dengan yang kamu tujui?" dan akupun menjawab "Ohhh kebetulan sekali bang itu searah dengan rumahku bang, Ayo bang segera naik ke sepeda akan kuantarkan bang, tapi gaperlu bayar ya bang, aku ikhlas kok " dan soerang muda itu segera naik ke sepedaku dan berkata "Oke dek, halah jadi sungkan aku kalo gak bayar, gakpapa juga, nanti sekalian temenin abang di kost an ya" dan aku menjawab "Okee bang" Dan sesampainya di kost an pemuda itu, dia mempersilahkan untuk masuk di kost annya, dan aku terkejut melihat kost nya ada baju polisi yang ketat-ketat itu, didalam benakku "Apakah pemuda ini Polisi ya ?" sambil memikirkan itu aku dipersilahkan duduk dikursi yang ada didekat ku, dan segera aku duduk, pemuda itu meletakkan barang yang dibawanya sambil berkata "Dek mau minum apa ? Dan makannya apa ? lalu kujawab "Tidak usah repot-repot bang, aku habis makan tadi" lalu pemuda itu berkata "ohh oke dek kalau gitu, tunggu disitu dulu ya" lalu kujawab lagi "Okehhh bang!!!" setelah itu pemuda itu berganti baju dengan baju singlet superketat, aduhhhh bodyynyaaaa *, dan memakai celana diatas lutu yang sedikit gomborr itu, jendolannya terlihat jelas, besar juga jendolan pemuda itu, pemuda itu mengajakku ngobrol "Oh iya dek, perkenalkan namaku Iqbal, aku ngekos disini karena aku menjadi siswa SEBA deket sini dek" lalukujawab "Ohh iyabang, namaku Yudi, aku masih skolah dan kelas 2mau naik ke kelas 3 bang hehehehe" sambil dalam batinku "Mimpi apaya aku semalam bonceng polisi muda ini" lalu bang iqbal itu menanyaiku lagi "Oh ya dek besokkan tanggal merah ya, gmna kalau kamu tdur disini buat temen abang ngobrol juga dek" Aduhhhh jadi gk konsen jawabnya "Iya bang, Emm gmna ya bang bntar ya bang aku mau hubungi ortuku dulu" sambil aku ngotak ngatik hape, akubilang ke ortuku aku mau nginep dirumah temenku soalnya besok ada acara latihan senam dan ortuku ngizinin, lalu aku bilang ke bang iqbal "Oke dehh bang aku mau nginep disini baut hari ini bang" "Sip lah kalau begitu" sahut bang iqbal, Setelah lama berbincang-bincang bang iqbal mengajakku nonton VCD, aku disuruh bang iqbal ambil kumpulan VCD bang iqbal di bawah meja, sambil aku mengambilnya bang iqbal mempersiapkan TV dan DVDnya, lalu bang iqbal bilang kepadaku "Dek tolong ya jaga rahasia" "Jaga rahasia maksudnya bang ?" sahutku, "Udahlah dek jaga rahasia, pasti nanti kamu juga menikmati filmnya" "Okeh deh bang hehehehe" jawabku, Ternyata eh ternyata bang iqbal mengambil salah satu VCD yang bergambar SEX, dan segera bang iqbal memutar VCD itu, bang iqbal berkata "Tenang ya dek, pokoknya kamu harus bisa jaga rahasima eh maksutku rahasia" sambil bercanda sedikit aku bilang "Siap deh bang, aku akan jaga rahasimamu" bang iqbal senyum kepadaku, dan senyumnya itu aduhh aku jadi nge-fly, setelah itu VCDnya diputar o;eh bang iqbal, segeralah aku duduk dibawah dan bang iqbal mendekatiku. Sudah 30menit, ternyata aku merangsang, kontolku sudah ngaceng berat, dan aku elus-elus kontolku, kata bang iqbal "Ngocok aja gpp, dan tenang aja kan kita sudah janji buat jaga rahasima" tanpa babibu aku copot celanaku se lutut lalu aku ngocok perlahan sambil menikmati, dan disusul oleh bang iqbal juga merangsang karena lihat bokep itu, lalu bang iqbal mengelus elus kontolnya yang sudah tegang dibalik celananya, dan jendolannya itu super besar malahan, dan perlahan lahan bang iqbal mecopot celananya, dan sekarang bang iqbal dalam posisi tanpa celana dan memakai singletnya yang super ketat itu, dan kontolnya yang sudah ngaceng berat sepanjang 23cm dan berdiameter5cm itu dikocoknya, lalu bang iqbal berkata kepadaku "Dek mau nggak megang kontol abang ?" aku kaget sekali lalu aku jawab "loh bang ? apa abang ga normal ? aa..aaku masih normal bang" sahutku sambil bohong, "Udahlah dek jangan bohong, kamu gay kan ? aku tahu tadi kamu memandangi jendolan kontolku pas pertama kamu kesini tadi, aku juga gay kok dek tenang aja lah" lalu sahutuku "loh ternyata abang gay ? okelah kalu gitu" setelah itu aku pegang kontol panjang dan besar itu, pertama aku elus-elus kontol bang iqbal, dan setelah itu aku kocok, kukocok kontol bang iqbal lalu lobang kontol bang iqbal mengeluarkan cairan bening tak salah lagi ternyata itu precum, setelah itu aku emut kontol bang iqbal, wuih rasanyaaa bener-bener sesak nih mulutku, bang iqbal sangat menikmati kontolnya yang sedang aku emut itu, precumnya mengalir terus menerus dan aku telan habis habisan, lalu bang iqbal menyuruhku berhenti sejenak, bang iqbal sudah tidak nafsu lagi melihat VCD BOKEP itu, ia mematikannya, setelah itu dia menuntunku ke kasurnya. Setelah sampai dikasurnya, bang iqbal dengan kerasnya menelanjangiku, lalu dia menyuruhnya untuk mengulum kontolnya, dia posisi berdiri lalu aku emut kontolnya itu, dan rambutku dijambaknya, lalu kontolnya dimaju mundurkan dimulutkan dengan cepatnya, bang iqbal sangat menikmati sodomannya dimulutku, tak lama lagi bang iqbal mengejang, kontolnya berdenyut-denyut dengan cepat dan bang iqbal berkata "Dekk aku mau keluarr,, telen ya pejuhku, jangan sampai tumpah!!!" lalu pejuh bang iqbal keluar dan aku telan habis habisan, sekitar 10x crooot peju bang iqbal didalam mulutku, dia mengerang kenikmatan, lalu dia menyuruhku tidur dikasur, dengan sigapnya dia langsung mengemut kontolku yang sudah tegang daritadi, dan sudah mengucurkan precum dengan banyak sekali, aku sangat menikmatinya, tak hanya kontolku yang diisep, dari perutku lalu pentilku, dan tak jarang juga kami bercipokan satu sama lain, sambil itu aku elus dada bidangnya dan pentilnya aku cubit-cubiti, lalu aku disuruh posisi seperti kambilng, dan aku menuruting, dia mengulum anusku sambil mengocok kontolku, tak lama aku bilang ke bang iqbal karena aku sudah tak kuat lagi aku memuntahkan lahar putih yaaitu peju, CROOOT.. CROOOOT....CROOOOTT dengan sigapnya tangan bang iqbal menadahi pejuhku itu, dengan 7x muncratan, setelah itu bang iqbal bicara kepadaku, "Dek bolehkah aku menyodomimu?" "Loh bang aku belum pernah sampai situ, aku takut bang, pasti rasanya sakit sekali, tak salah kontol bang iqbal segede itu?" sahutku, lalu bang iqbal berkata lagi "Ahhh gpp dek, paling" sakitnya cuman diawal, lama kelamaan pasti nikmat" lalu aku jawab"Okehdeh bang tapi jangan keras2 ya" dan dia mengangguk sambil senyum, aku kocok sebentar kontol bang iqbal, sungguh hebat dia, setelah beberapa menit sudah mengeluarkan pejuh, kontol itu sudah tegang lagi, dia melumuri kontolnya dengan pejuhku yang ada ditadahan tangannya, ternya bang iqbal pintar juga ya, gk pake kondom tapi menggunakan pelumat pejuh, dan dia mengoleskan pejuhku ke anusku. lalu perlahan dia memasukkan kontolnya kedalam anusku, sungguh perih sekali anusku, sehingga aku tak bisa menahan rasa sakitnya, dibungkamnya mulutku oleh bang iqbal, dia menahan dulu kontolnya didalam anusku, saking sempitnya lobang anusku dia sampai merem melek dan desahan nya sudah mulai bereaksi,setelah beberapa menit dia memaju mundurkan kontolnya didalam anusku, benar yang dikatakan bang iqbal, hanya diawal yang sakit lama kelamaan nikmat sekali, dengan cepatnya dia memaju mundurkan kontolnya keringat bang iqbal berkecucuran, laulu aku mengelus-elus badannya uhhh sungguh nikmat sekali. Setelah bang iqbal pegel dengan posisi berdirinya dia mencabut kontolnya lalu di tidur terlentang lalu aku masukkan kontolnya bang iqbal ke dalam anusku, dan aku menghadapinya, dia merem melek dan menarik-narik kontolku, cukup lama kita mengentot akupun merasa mau keluar lagi, lalu aku mengeluarkan pejuh lagi dengan muncratan 5x, dan bang iqbal menjilati pejuhku yang tumpah di perutnya dengan tangannya, setelah itu bang iqbal duduk dan kita berhadapan sambil ngesex, tak luput aku goynangkan pantatku dan bang iqbal sangat suka yang aku lakukan pada dirinya sekarang, dan kitapun berciuman menukarkan air liuar satu sama lain, dan tak lama kontol bang iqbal sudah terasa berdenyut denyut, lalu bang iqbal mangap sambil mengucapkan AHHH.. AHHH. AHHHH. tak kuduga dia mau muncratkan pejuhnya, lalu aku bilang, "Mun. muncratkan sssaa sajja dii dalam bangg arrrggghhhh" tak segan segan bang iqbal memlukku dengan kuat sampai sampai aku tdk bisa menarik nafas dan dia memuncratkan pejuhnya di dalam, lalu dia OHHHH MY LOVE, FUCCKKK!!!. dia sangat senang, tetapi sengaja kontolnya gk aku cabut agar pejuhnya didalam agak lama. bang iqbal bilang kepadaku "Sungguh lobangmu sangat sempit, kontoloku sangat senang pada pantatmu say, dan kontolku sekarang sudah tidak pegel" lagi, kamu mau jadi pacarku?" lalu aku jawab "kontol bang iqbal juga sangat memuaskan aku, aku mau bang jadi pacarmu, tapi janji ya bnag jangan tinggalin aku!" lalu bang iqbal menjawab "Iya say, aku akan mencintaimu dengan setulus hati, ayo kita tidur, tapi jangan lepaskan kontolku say, biar dia lepas2 sendiri" "iya bang, bsok kita bagi pin bb ya bang" sahutku, "oke sayang, yok kita tidur" ayok bang sahutku TAMATT!!!!! Kalau mau coments silahkan gays! Gw akan berbagi cerita lagi, kalau kalian mau berbagi ceritamu ke blog ini, kirimkan cerita sex gay mu ke achmadzunaedi19 bakal gw post gays TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG

cerita panas polisi gay